Kamis, 17 November 2016

Hello!
Filia is here 😜
Coba-coba aja di first blog ini. Oh ya ini cerita buatan ku. Horror si tp ndak terlalu wkwk. Klo kurang bagus maap ya. Wkwk 

So cerita nya nie pas aku mau bikin naskah teater. Ini dia main story nyaaa.....


BOX



(©=????
Copyright to the beloved owner)


Alkisah di sekolah terdapat kotak yang konon terdapat debu"  orang orang yang terperangkap di kotak itu. Salah satunya murid sekolah itu yang bernama Jane Geralver. Suatu saat seorang guru bernama Mr.Redrick Hanson menceritakan kepada kelas 8H . Tentu murid murid yang diceritakanya terkejut mendengar suatu kisah yang misterius. Mr.Redrick menceritakan bahwa siapa yang membuka kotak itu akan melepaskan jiwa-jiwa yang berada di dalamnya. Darel, Evan, dan Farel sangat penasaran. Tanpa sepengetahuan guru maupun murid yang lain, mereka membuka kotak itu. Akan tetapi mereka kecewa karena isi kotak itu kosong. Beberapa hari kemudian, hal-hal aneh terjadi. Banyak benda bergerak secara misterius. Bisikan kata yang tidak jelas. Dan bercak darah.... Seorang anak pendiam, pemalu, dan dijauhi banyak teman. Graziella Hedwigins. Dia melihat kotak itu terbuka begitu saja. Tak berani mendekat akhirnya dia menjauh. Saat menuruni tangga... Dia teringat akan cerita Mr. Rick , maka dari itu dia mempercepat langkah kakinya. Ke esok an harinya ada pengumuman bahwa ada anak baru. Entah datangnya dia darimana sekolah pun tidak menanggapi itu. Anak itu mengakui namanya Janex. Tak ada yang menyadari nama itu cukup familiar. Graziell dan Janex menjalin persahabatan yang erat. Hampir setiap waktu sekolah mereka bersama. Sampai akhirnya, Graziell menyadari sesuatu yang aneh. Sesuatu yang tidak pernah terpikirkan olehnya. Setiap kali Graziell berangkat sekolah pagi, Janex selalu sudah datang. Sementara tidak ada murid satupun yang datang sebelum dia. Dan dia menyadari hal lain. Bahwa Janex tidak pernah keluar pagar sekolah. Janex tidak pernah pulang duluan. Ada apa dengan Janex? Janex tak pernah pulang . Dia pun tak bisa pulang. Dia tidak punya rumah. Dan dia tidak bisa ke manapun. Suara tangisan, decitan, dan lawakan yang senantiasa memecah keheningan sekolah itu dikala sepi. Banyak orang yang sudah mendengar itu . Darel dan teman teman nya sampai menyesal karena telah membuka kotak itu. Akan tetapi ada satu orang yang sangat marah. Sangat frustrasi pada Farel,Darel,dan Evan. Dia sendiri pun marah pada dirinya karena tak sengaja menceritakan kisah dari BOX itu. Beberapa kali di ruang guru dia sempat mendengung nama "Jane" dan berulang kali seperti itu. "Di mana Jane , dimana Jane?!" Sempat dia berteriak di ruang guru . Tapi tak ada yang mengerti apa maksudnya. Janex mendengar nama lamanya disebut.... Arwah" lain tertawa terbahak bahak. Dengan wajah yang rusak, "Mereka".... Menyiksa "Jane" . Dan dari situlah jawaban mengapa bercak darah sering muncul . Dan dari situlah tangisan dan tawaan terdengar. Ke esok an hari, Graziell bertanya akan pertanyaan yang kemarin dia pikirkan itu. Tapi tak terkira arwah itu mendengar pembicaraan mereka dan arwah itu menyerang Graziell. Darah mengalir di sekitar keningnya. Dan di ujung pandangan terlihat Mr.Rick menyeringai. Arwah itu mencekik leher Graziell sampai dia kesusahan bernapas. Dan saat itu kemarahan JANE meningkat. Dengan segala kekuatanya dia menyerang arwah-arwah itu bahkan sampai hampir melukai Graziell. Jane berubah ke wujud aslinya . Muka yang hancur dan perut yang sudah pernah tertancap pisau. Wajah yang tidak bisa dikenali lagi oleh Graziell. Mengetahui itu, Mr.Rick melarikan diri. Tetapi dia terlambat. Jane sudah menangkapnya. Bahkan hendak membunuhnya. "Dimana Hansel??! Berikan Hansel kembali padaku!" Jane meneriakan kalimat itu dengan suara parau. "Beritahu dimana dia atau kurbankan darahmu padaku!" Graziell hanya bisa diam dan menonton. Graziell menyadari bahwa Mr. Rick membawa pisau yang disembunyikan di belakang punggungnya. Graziell memperingatkan Jane. Akan tetapi Mr.Rick mengayunkan pisau itu. "Kau tidak bisa membunuhku dua kali,bodoh." Jane melemparnya begitu saja. Dia melemah. "Aku hanya ingin beristirahat... Biarkan aku beristirahat. Sempatkanlah aku mengucapkan selamat tinggal pada Kakakku." Graziell mendengar itu. Dia terharu dengan apa yang di katakan Jane. Graziell tidak jijik pada Jane walaupun dia berlumuran darah . Graziell tetap menganggap Jane sahabatnya dan akan selalu begitu. "Maafkan aku.... Aku telah menghancurkan Hansel." "Dimana dia?" "Aku telah menghancurkannya dasar adik bodoh!" Kata Mr.Rick dengan penuh sesal dan ketakutan. "Apa yang kau mau ? Aku tidak mengerti." Jane mulai meneteskan air matanya. "Mengapa kau membunuh keluargaku? Menelantarkan ku? Membudak ku? Dan membunuhku. Mengapa? Apa yang ada di pikiran mu?" arwah -arwah "gila" yang lain yang telah di bunuh oleh Mr. Rick pun menyadari. Tak ada gunanya lagi menyiksa. "Kami hanya ingin beristirahat." Kata mereka. "Aku hanya.... Aku hanya ingin lebih. Maafkan aku. Aku tak tau apa yang aku lakukan pada kalian."  Jane mendekat kepada Mr.Rick dan sambil menyeringai haus akan sesuatu dia berkata, "BERIKAN AKU KOTAK MILIK HANSEL." Seketika tempat itu di penuhi oleh wajah psikopat para arwah. "Maafkan aku! Ini kotak..." Kotaknya hilang. "Tapi aku tadi...."   "DI MANA KOTAK ITU?" Graziell menemukan kotak itu dan segera membukanya di saat yang tepat.Sebelum Jane meledakkan amarahnya terdengar suara, "Jane Hedwigins.... Akhirilah." "Hansel?" Jane langsung mendekatkan tangannya kepada lelaki itu. Banyak kata maaf keluar dari mulutnya . Damai pun terjadi saat itu. Jane Berterimakasih pada Graziell . Mr. Rick dilaporkan pada polisi. Dan sejak itu Graziell tidak di jauhi temannya lagi. Dan saat itu pula terakhir Graziell melihat Jane,Hansel,dan arwah lainnya akan beristirahat dengan damai..... 


Yap itu cerita aku. Belom aku edit si soalnya murni dari otak. Kalo gak jelas maaf ya. Wait for another blog👍